Mappetuada

Syahrul Akbar
  -  
June 24, 2025

Mappetuada adalah salah satu tahapan adat dalam prosesi perkawinan suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan. Istilah ini berasal dari kata "tuada", yang berarti bermusyawarah atau berdiskusi, dan "mappe" berarti melakukan. Jadi, Mappetuada bisa diartikan sebagai proses pertemuan resmi antara kedua keluarga calon pengantin untuk menyepakati rencana pernikahan.

Tujuan Mappetuada:
Menentukan waktu pernikahan.

Menentukan jumlah mahar atau uang panai (khususnya dalam budaya Bugis, uang panai sangat penting sebagai bentuk penghargaan kepada mempelai wanita).

Membahas hal-hal teknis lainnya, seperti jumlah tamu, lokasi acara, pakaian adat yang akan digunakan, dan bentuk prosesi adat yang diinginkan.

Siapa yang Terlibat?
Biasanya, kedua belah pihak keluarga besar hadir, termasuk tokoh adat, orang tua, kerabat dekat, dan terkadang juru bicara keluarga yang dihormati.

Posisi Mappetuada dalam Urutan Adat:
Mappasiarekeng: penjajakan awal, mencari tahu apakah calon perempuan sudah ada yang melamar atau belum.

Mappetuada: pertemuan resmi untuk membahas kesepakatan pernikahan.

Madduta/Pemmingseng: mengantar tanda jadi atau seserahan.

Mappasikarawa: akad nikah dan resepsi.

Selanjutnya → Adat Bugis-Makassar

Artikel Terbaru

26 Jun 2025 • oleh Syahrul Akbar

Mapacci

Setelah berlangsung prosesi Passili dan Khatam Al-Qur’an, malam harinya diadakan upacara Mappacci ataubiasa disebut dengan Tudang Penni. Upacara ini dimaksudkan agar ananda (CMP) mohon restu kepada segenap keluarga,handai taulan, sanak family,dan para sesepuh agar pernikahannya mendapat petunjuk dan ridho Allah SWT.Mappacci (bahasa bugis)atau akkorongtigi(bahasa Makassar) serta malam pacara( dalam bahasa Indonesia).Sedang “pacar” sejenis tumbuhan yang […]

26 Jun 2025 • oleh Syahrul Akbar

Mappassili/Siraman

Secara harafiah, mappasili memiliki makna,sebagai upaya manusia menjauhkan diri dari mara bahaya dengan melaksanakan ritual menolakbala.Mengharapkan keselamatan dan kesuksesan dalam upacara pelaksanaan ritual menolak bala.Mengharapkan keselamatan dankesuksesan dalam pelaksanaan acara pernikahan dan diikhtiarkan oleh keluarga calon mempelai. Untuk calon mempelai pengantin sendiri(CMP) Mappasili bermakna sebagai proses penyucian dirisebelum memasuki jenjang pernikahan yang sacral.Ritual mapasili kerap […]

26 Jun 2025 • oleh Syahrul Akbar

Adat Bugis-Makassar

Perkawinan merupakan integral dari kebudayaan masyarakat Bugis Makassar yang didalamnnyaterkandung nilai-nilai budaya.Nilai budaya inila ditampilkan dalam upacara ritual yang penuh dengan makna simbolis.Sebagaiamana acara Mapacci yang turun temurun dilakasanakan dikerajaan kembar, negeri La Temmamala Manurung-eri Sekkanyilidengan Wetemmapuppu di manurung-e Goari-ee Datu Marioriwawo di kabupaten Soppeng atau upacararitual “Mappanre Dewata”di negeri arung matoa Wajo, bumi lamadukelleng. […]

Jadikan Acaramu Spesial 
Bersama Kami

Hubungi Kami