Adat Bugis-Makassar

Syahrul Akbar
  -  
June 26, 2025

Perkawinan merupakan integral dari kebudayaan masyarakat Bugis Makassar yang didalamnnya
terkandung nilai-nilai budaya.Nilai budaya inila ditampilkan dalam upacara ritual yang penuh dengan makna simbolis.
Sebagaiamana acara Mapacci yang turun temurun dilakasanakan dikerajaan kembar, negeri La Temmamala Manurung-e
ri Sekkanyilidengan Wetemmapuppu di manurung-e Goari-ee Datu Marioriwawo di kabupaten Soppeng atau upacara
ritual “Mappanre Dewata”di negeri arung matoa Wajo, bumi lamadukelleng.

 Budaya masyarakat Bugis mengenal adat dan tradisi sebagai ”warisan” atau kebiasaaan turun temurun

dalam kehidupan masyarakat. Namun kata tradisi juga mengandung arti, sikap dan cara berfikir dan bertindak
berpehang teguh kepada norma dan adat kebiasaan secara turun temurun. Sesunggguhnya masyarakat Bugis
merupakan masyarakat syarat dan prinsip dan nilai-nilai adat serta ajaran agama.

Harapan kita agar kedua calon
mempelai,CMP dan CMP serta keturunannya kelak senangtiasa memegang teguh teguh prinsip dan nilai adat serta
ajaran agama sebagai pencerminan jati diri manusia Bugis. Semoga kelak dikemudian hari dapat memebri keteladanan
dengan memegang teguh norma dan aturan social serta memepererat silaturahmi dankekerabatan.

← Sebelumnya Mappetuada Selanjutnya → Mappassili/Siraman

Artikel Terbaru

26 Jun 2025 • oleh Syahrul Akbar

Mapacci

Setelah berlangsung prosesi Passili dan Khatam Al-Qur’an, malam harinya diadakan upacara Mappacci ataubiasa disebut dengan Tudang Penni. Upacara ini dimaksudkan agar ananda (CMP) mohon restu kepada segenap keluarga,handai taulan, sanak family,dan para sesepuh agar pernikahannya mendapat petunjuk dan ridho Allah SWT.Mappacci (bahasa bugis)atau akkorongtigi(bahasa Makassar) serta malam pacara( dalam bahasa Indonesia).Sedang “pacar” sejenis tumbuhan yang […]

26 Jun 2025 • oleh Syahrul Akbar

Mappassili/Siraman

Secara harafiah, mappasili memiliki makna,sebagai upaya manusia menjauhkan diri dari mara bahaya dengan melaksanakan ritual menolakbala.Mengharapkan keselamatan dan kesuksesan dalam upacara pelaksanaan ritual menolak bala.Mengharapkan keselamatan dankesuksesan dalam pelaksanaan acara pernikahan dan diikhtiarkan oleh keluarga calon mempelai. Untuk calon mempelai pengantin sendiri(CMP) Mappasili bermakna sebagai proses penyucian dirisebelum memasuki jenjang pernikahan yang sacral.Ritual mapasili kerap […]

26 Jun 2025 • oleh Syahrul Akbar

Adat Bugis-Makassar

Perkawinan merupakan integral dari kebudayaan masyarakat Bugis Makassar yang didalamnnyaterkandung nilai-nilai budaya.Nilai budaya inila ditampilkan dalam upacara ritual yang penuh dengan makna simbolis.Sebagaiamana acara Mapacci yang turun temurun dilakasanakan dikerajaan kembar, negeri La Temmamala Manurung-eri Sekkanyilidengan Wetemmapuppu di manurung-e Goari-ee Datu Marioriwawo di kabupaten Soppeng atau upacararitual “Mappanre Dewata”di negeri arung matoa Wajo, bumi lamadukelleng. […]

Jadikan Acaramu Spesial 
Bersama Kami

Hubungi Kami